loading data...
#31607

Interactive Board Books: Apa Cita-citamu?

Rp70.600
Termasuk pajak i
Tambah keranjang

Interactive Board Books: Apa Cita-citamu?

Buku ini adalah buku interaktif yang di lengkapi dengan fitur geser, dorong, Tarik, putar, dan buka tutup di hampir semua halamannya. Buku ini juga dapat menjadi media belajar pertama anak yang sudah di approved oleh Psikolog anak sehingga isinya dipastikan aman untuk anak dan sesuai untuk melatih kemampuan dasar anak sejak usia 6 bulan.

Detail Produk

  •  ISBN: 9786238033829
  • Buku ini telah mendapat persetujuan dari Psikolog Anak sehingga dipastikan memang sesuai kebutuhan anak sejak dini
  • Halaman buku tebal hingga 38mm sehingga tidak mudah rusak
  • Hampir di setiap halaman dilengkapi dengan fitur interaktif yang cocok untuk melatih kemampuan dasar anak dengan cara yang menyenangkan
  • Halaman yang licin, sehingga bila terkena cipratan noda, dapat dengan mudah dibersihkan
  • Melatih kemampuan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris anak
  • Bahasa nya sederhana dan gambarnya menarik sehingga dapat mengembangkan kemampuan bercerita dan berimajinasi anak

Ulasan

Produk ini belum memiliki ulasan

Sudah pernah mencoba produk ini? Yuk tulis reviewnya di sini.

Tulis Ulasan
Tahukah Kamu?
Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
 Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
Tahukah Kamu?
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Tahukah Kamu?
Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
 Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
Tahukah Kamu?
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja