loading data...

Waspadai Jika Spidol Kamu Memiliki Bau Menyengat

Apa itu Toluene?

Pelarut berbahaya

Jakarta, Juni 2020. Tanpa disadari, banyak produk berbahaya yang mengancam kesehatan putra-putri kita saat bersekolah.

Salah satunya adalah penggunaan spidol papan tulis atau whiteboard marker, dimana banyak yang saat ini beredar mengunakan zat kimia toluena dan xylene.

Pelarut yang mengandung toluene dan xylene, menguap ketika spidol dipakai akan mudah terhirup oleh pemakai.

Toluene sudah dilarang pengunaannya di banyak negara termasuk masyarakat Eropa dan Amerika Serikat karena berbahaya bagi kesehatan ungkap Product  Manager Faber-Castell International Indonesia, Christian Herawan.

Efek dari toluene dapat menimbul beberapa efek buruk bagi kesehatan, yakni diantaranya, sakit kepala, pusing, berhalusinasi, memperlambat aktivitas otak, memperlambat kordinasi gerak, kelainan detak jantung, kejang dan dalam konsentrasi tinggi bisa menimbulkan kerusakan organ vital seperti jantung, hati bahkan sampai koma.

Efek resiko kesehatan karena menghirup toluene lebih besar lagi untuk kanak-anak.

Menanggapi hal itu, Christian menambahkan bahwa konsumen harus teliti memilih produk yang tidak berbahaya bagi kesehatan, khususnya terkait efek dari zat Toluene

Produk yang ada dipasaran biasanya berbau sangat tajam, dan bila di aplikasikan di medium stereofrom akan merusak, hal tersebut mengindikasikan adanya senyawa toluene dan xylene

Menjawab kebutuhan produk spidol yang aman, Faber-Castell menghadirkan produk yang terbebas dari penggunaan zat kimia berbahaya, tidak menyengat dan mudah di isi ulang, hal ini sejalan dengan komitmen Faber-Castell untuk menyediakan produk-produk yang aman bagi penggunanya, tutup Christian.

Bagikan

Rekomendasikan artikel ini

Tahukah Kamu?
Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
 Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
Tahukah Kamu?
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Tahukah Kamu?
Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
 Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
Tahukah Kamu?
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja