Menjelang tahun baru biasanya #ResolusiTahunBaru jadi salah satu trending topic di Twitter. Kayaknya memang belum lengkap menyambut tahun baru tanpa membuat resolusi. Coba ingat-ingat, resolusi apa saja yang pernah Anda rencanakan? Olahraga teratur? Sukses dalam ujian akhir? Mengurangi jajan? Dan yang terpenting, biasanya berhasilkah Anda menjalankan resolusi itu? Kalau ternyata malah jalan di tempat, jangan-jangan itu karena Anda masih ‘memelihara’ pikiran negatif. Belum terlambat, kok, untuk membuat resolusi tahun ini, dan Anda bisa memulainya dengan berpikir lebih positif.
Pikiran negatif itu ibarat batu yang memberatkan saat Anda sedang berusaha berenang ke permukaan. Contohnya, saat Anda sedang mengejar target nilai bagus di kampus, pesimisme datang menghampiri gara-gara materi ujian yang cukup banyak. Bukannya semakin keras berjuang, Anda malah kehilangan semangat yang akhirnya menggagalkan resolusi. Dalam jangka panjang, pikiran negatif bisa menimbulkan stres dan akhirnya merusak berbagai aspek kehidupan.
Tapi bukan berarti masalah ini tidak bisa diatasi. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah mencoba mengidentifikasi pikiran negatif apa saja yang selama ini membebani. Tulis pikiran-pikiran negatif tersebut pada selembar kertas putih menggunakan pensil. Pesimisme, prasangka buruk, cepat menyerah, cemas berlebihan, rendah diri, dan hanya fokus pada hal-hal buruk, adalah beberapa di antara sekian banyak pikiran negatif yang sering kita alami. Dengan menuliskannya, Anda akan lebih mudah memahami apa saja yang Anda alami selama ini, mengetahui penyebabnya, dan mencari solusinya. Nah, di kertas lain, tulis hal-hal positif yang bertolak belakang dengan pikiran negatif yang sudah Anda catat. Kali ini, gunakan pena.
Resapi hal-hal positif yang sudah Anda tulis, dan bayangkan Anda berada di berbagai situasi dan berusaha menghadapinya dengan pikiran positif. Materi ujian bertumpuk? Yakinkan diri sendiri bahwa Anda bisa menguasainya, dan kerja keras selama ini akan mendapatkan hasil terbaik. Untuk setiap poin pikiran positif yang sudah Anda resapi, hapuslah daftar pikiran-pikiran negatif satu persatu. Dan pada akhirnya, Anda hanya memiliki daftar berbagai pikiran positif yang bisa ditanamkan dalam keseharian. Pikiran negatif yang tadinya memenuhi kertas, kini telah dihapus dan Anda punya lembaran putih bersih untuk diisi oleh berbagai pengalaman positif di masa depan.