loading data...
#148215

E-motion ink roller pen Pearwood, dark brown

Rp1.900.100
Termasuk pajak i

E-motion ink roller pen Pearwood, dark brown

Sebuah pena premium dalam genggaman kiranya bisa memberi kesan profesional. Pena e-motion pearwood dark brown didesain dengan sangat teliti menggunakan material terbaik untuk menghasilkan pena yang elegan dan nyaman digunakan. Badan pena terbuat dari kayu pir yang diwarnai dalam tiga pilihan: cokelat, cokelat tua, dan hitam. Gurat alami kayu melengkapi kesan mewah logam mengilap di bagian pegangan pena buatan Jerman ini. Dibuat oleh para perajin pena profesional, Anda bisa menikmati hasil akhir yang mewah dan berkelas.

Detail Produk

  • Pena terbuat dari kayu pir berwarna cokelat tua
  • Penutup dan mata pena terbuat dari logam mengilap dengan sepuhan krom
  • Dilengkapi dengan klip pegas logam mengilap dengan sepuhan krom
  • Putar bagian atas pena untuk mulai menulis
  • Mata pena terbuat dari keramik membuat tinta cepat kering
  • Tersedia tinta isi ulang
  • Bisa diisi ulang dengan mata pena ukuran fineliner
  • Dikemas menarik dengan kotak putih lengkap dengan selipan di bagian dalam

Ulasan

Produk ini belum memiliki ulasan

Sudah pernah mencoba produk ini? Yuk tulis reviewnya di sini.

Tulis Ulasan
Tahukah Kamu?
Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
 Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
Tahukah Kamu?
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Tahukah Kamu?
Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
 Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
Tahukah Kamu?
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja