Art As Therapy: Atasi Burnout Lewat Seni Sederhana

Di tengah ritme and tuntutan produktivitas yang semakin tinggi, terpicunya rasa lelah, hilangnya energi dan motivasi merupakan hal yang wajar. Kondisi ini disebut sebagai burnout. World Health Organization (WHO) mendefinisikan burnout sebagai sindrom yang timbul akibat stres kerja kronis yang ditandai dengan kelelahan emosional hingga menurunnya rasa apresiasi diri. Kondisi ini semakin sering dialami dan diidentifikasi pada kalangan pelajar dan pekerja yang selalu dituntut untuk memberikan performa maksimal dan hasil terbaik. Di tengah tekanan tersebut, seni hadir sebagai ruang bernapas. Aktivitas seperti journaling, coloring, atau menggambar terbukti mampu membantu meringankan beban pikiran, menyalurkan emosi, sekaligus menjadi bentuk self-care yang sederhana dan menyenangkan. Menulis reflektif melalui journaling dapat memberi kesempatan untuk membangun disiplin dan lebih mengenali diri, mewarnai dikenal sebagai salah satu trik terapi yang membantu menenangkan dan menghilangkan stress sementara menggambar, bahkan dalam bentuk coretan sederhana, dapat menjadi sarana ekspresi tanpa tekanan ekspektasi. Untuk mendukung aktivitas art as therapy, Faber-Castell menghadirkan rangkaian produk yang relevan. Art & Graphic Faber-Castell menawarkan produk-produk premium untuk coloring dan menggambar, dengan kualitas warna yang intens dan nyaman digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Sementara itu, General Writing & Marking Faber-Castell menyediakan pilihan alat tulis harian yang ergonomis dan praktis, cocok untuk journaling, mencatat, hingga menuangkan ide-ide kreatif. Di tengah budaya kerja yang penuh tekanan, meluangkan waktu untuk menulis, mewarnai, atau menggambar bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar. Seni bukan sekadar menghasilkan karya, tetapi juga sarana untuk merawat diri sendiri dan menjaga kesehatan mental dengan cara yang sederhana namun bermakna.