loading data...
#148131

Ballpoint pen AMBITION pearwood brown

Rp1.554.000
Termasuk pajak i

Ballpoint pen AMBITION pearwood brown

Kesan profesional tampak kental pada pena yang terbuat dari kayu pear pilihan ini. Pena nan elegan akan menambah kelas pada pergaulan Anda. Tidak mengherankan bila kolega akan memuji kecantikan Ballpoint pen AMBITION pearwood brown. Siluet rampingnya sesuai untuk tangan orang Asia. Pengaktifan pena dengan cara diputar menambah kesempurnaan kesan premium. Klip logam memudahkan Anda menyimpannya di dalam saku.

Detail Produk

  • Pena terbuat dari kayu asli
  • Tutup pena terbuat dari logam mengilat dengan sepuhan krom
  • Dilengkapi klip pegas mengilap dengan sepuhan krom
  • Putar bagian atas pena untuk mulai menulis
  • Dilengkapi dengan refill/isi ulang berkapasitas besar warna hitam
  • Mata pena berukuran B
  • Dikemas menarik dengan kotak putih lengkap dengan selipan di bagian dalam
PVC-Free

PVC-Free

i

Sebagai perusahaan yang memimpin secara global dalam pembuatan penghapus, Faber-Castell menghindari penggunaan material pelembut berbahaya. Penghapus Faber-Castell terbuat dari plastik bebas PVC

Ulasan

Produk ini belum memiliki ulasan

Sudah pernah mencoba produk ini? Yuk tulis reviewnya di sini.

Tulis Ulasan
Tahukah Kamu?
Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
 Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
Tahukah Kamu?
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Tahukah Kamu?
Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
 Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
Tahukah Kamu?
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja