Mengunjungi tempat baru, tentu akan lebih mudah jika kita memiliki petanya. Demikian juga dengan berpikir dan belajar, akan lebih efektif jika materi yang kita pelajari dipetakan terlebih dahulu. Dari sinilah konsep mind mapping lahir. Dalam mind mapping, materi pelajaran yang biasanya berupa teks panjang, diubah ke dalam bentuk visual yang rapi dan terstruktur. Kreasi: Marcella Adriani
Ada beberapa komponen yang bisa digunakan saat membuat mind mapping, termasuk gambar, simbol, lampiran tugas, summary, poin-poin penting, catatan singkat, hingga hyperlink menuju sumber informasi yang lebih lengkap. Metode mind mapping, bisa membuat kita lebih cepat memahami materi karena catatan diorganisir sehingga otak lebih mudah mengatur informasi untuk diingat. Mind mapping juga bisa menjadi alat bantu presentasi serta melatih fokus pada poin penting materi yang ditampilkan secara interaktif. Materi yang tersusun rapi dengan tampilan fleksibel, juga bisa membuat kegiatan belajar menjadi lebih mudah dan menyenangkan. kreasi: Labdawara Danadyakza
Asyiknya lagi, kita bisa mencurahkan kreativitas dalam pembuatan mind mapping dengan menambahkan warna, gambar, grafis, dan komponen lain agar catatan lebih menarik. Untuk membuat garis, tulisan dalam berbagai ukuran, gambar, hingga grafik, Fineliner Faber-Castell bisa menjadi pilihan utama. Ukuran ujung pena yang beragam dari mulai 0,8-0,10 membuat kita lebih leluasa berkreasi membuat mind mapping dengan tampilan rapi serta mendetail. Kreasi: Naisa Dwi