loading data...
images

Bermain Warna di Ruang Kelas

Ruang kelas yang membuat betah, bisa menjadikan suasana belajar lebih menyenangkan. Salah satu elemen penting dalam desain ruang kelas adalah pemilihan warna, baik warna dinding, perabot, dan perlengkapan lainnya. Bagi anak-anak usia TK, ruang kelas adalah tempat bermain, belajar, dan berkreasi. Karena itu, ruang kelas perlu dibuat semenarik mungkin agar mereka tidak cepat bosan dan nyaman selama berkegiatan.

Warna yang cocok untuk kelas

Warna cerah bisa menarik perhatian anak jika diterapkan pada sarana kelas seperti kursi, meja dan lemari. Warna seperti merah, kuning, dan oranye, bisa merangsang kreativitas serta imajinasi anak sekaligus menciptakan suasana riang dan ceria. Secara spesifik, warna kuning sering dikaitkan dengan konsentrasi dan daya ingat, jadi tidak salah jika kuning sering menjadi warna dominan pada dinding ruangan kelas. Padukan warna kuning dengan warna lain yang seperti beige atau putih untuk memunculkan suasana lebih kalem. Bukan hanya ruangan dan fasilitas kelas, warna pada barang penunjang aktivitas seperti puzzle, building blocks, buku, dan alat gambar juga bisa membantu mengembangkan potensi anak. Saat menggambar atau mengenalkan warna misalnya, pilih alat gambar berwarna cerah seperti Easy Grab Bulb Crayon dan Jumbo Washable Paintbrushes dalam seri Little Creative. Ukuran yang mudah digenggam dan bahan pewarna non-toxic membuat kegiatan si Kecil di ruang kelas menjadi lebih aman dan nyaman. Selamat bermain warna!

Tahukah Kamu?
Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
 Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
Tahukah Kamu?
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Tahukah Kamu?
Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
 Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
Tahukah Kamu?
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja
X