CASTELL 9000 adalah pensil yang benar-benar klasik. Diluncurkan oleh Count Alexander von Faber-Castell pada tahun 1905. Kualitas dan tingkat kekerasannya yang halus membuatnya menjadi favorit kuat di kalangan seniman dan ilustrator. Timahnya terikat sepenuhnya dengan kayu di sekelilingnya dan oleh karena itu tidak mudah patah. CASTELL 9000 tersedia dalam 16 tingkat ketebalan yang berbeda, menjadikannya pensil yang ideal untuk semua teknik dan artistik, misalnya untuk menulis, menggambar, atau membuat sketsa. Pensil hijau ini menawarkan kualitas terbaik saat digunakan.
Bahkan cara menggenggam pensil mempengaruhi hasil gambar. Jika pensil dipegang di ujung pensil, gambar akan berubah menjadi sketsa luwes. Semakin jauh pensil dipegang ke ujungnya, semakin spesifik dan presisi garis yang ditarik.
Dengan variasi tekanan, pensil yang sama dapat menghasilkan garis-garis tipis dan tebal. Menggambar garis sejajar sambil menambah dan mengurangi tekanan adalah latihan yang bagus untuk teknik ini.
Pilihan kertas sangat penting untuk hasil gambar. Contoh di sebelah kanan menunjukkan Castell 9000 Jumbo 8B yang telah digunakan pada tiga jenis kertas bertekstur. Bergantung pada terksturnya, goresan pensil bisa jadi halus atau kasar.
Ketika menggambar monokrom, warna direpresentasikan dalam nilai terang gelap. Nuansa abu-abu yang berbeda menunjukkan intensitas warna bergambar, permukaan, dan pencahayaan. Dengan demikian, terang gelap memberi kesan hidup dan dimensi.
Ketika mengarsir garis-garis ditarik ke arah yang sama. Nilai terang gelap yang berbeda bida didapat dengan cara diarsir berulang kali dan lebih tebal. Panjang garis dan jarak antar garis semakin menambah variasi hasil optikal.
Saat membuat garis arsir silang, goresar pensil di satu arah digambar di atas arsir yang dibuat pada sudut lain atau bersilang. Perbedaan jumlah dan kepadatan garis yang tumpang tindih menciptakan kesan terang gelap.
Saat menggunakan pegangan overhand, pensil dipegang pada posisi yang sangat datar untuk menciptakan laydown yang panjang. Teknik ini membantu dengan cepat mewarnai area yang luas dan nuansa terang gelap yang alami.
Grafit yang digoreskan secara luwes dapat dicoreng di area tertentu dengan bantuan penghapus kertas atau jari. Ini adalah teknik yang sangat menarik untuk membuat gradasi terang gelap di bagian awan, air, atau latar belakang.