loading data...

Pada Artikel Ini

Faber-Castell Hadirkan Kembali Keceriaan Keluarga di Colour to Life Competitions

Jakarta, November 2022Kehidupan manusia terus kembali berlangsung normal, dengan    terus menemukan bentuk awalnya, hal ini tidak terlepas dari hakikat manusia sebagai makhluk produktif dan sosial.

Hal ini ditandai dengan pergerakan dan geliat sosial ekonomi di masyarakat, dengan maraknya kegiatan di sejumlah daerah, dimana kegiatan menghabiskan waktu bersama keluarga menjadi salah satu hal favorit yang yang banyak dicari oleh masyarakat. 

Hal ini juga yang mendorong Faber-Castell untuk kembali mengajak keluarga di Indonesia merayakan kebahagian bersama keluarga dalam sebuah kegiatan bertemakan “Colour to Life Competition 2022”.

“Peserta nantinya akan berkreasi bersama dengan orang tua dalam mewarnai objek yang terdapat dalam produk “Colour to Life”, dimana produk Colour to life sendiri merupakan buku gambar yang sangat unik, karena memadukan unsur menggambar secara manual dan dilengkapi dengan sentuhan teknologi melalui Augmented Reality yang dapat membuat gambar lebih hidup”, ungkap Product Manager Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen.

Colour to Life Faber-Castell tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi anak-anak Indonesia untuk mengenal teknologi augmented reality, di dalam produk tersebut juga terdapat berbagai feature unggulan, seperti permainan-permainan didalamnya yang melatih kemampuan motorik, memadupadankan warna dan melatih daya ingat anak. 

Produk “Colour to Life” juga telah mendapatkan penghargaan internasional, melalui German Desain Award pada tahun 2020, dalam kategori “Excellent Communications Design”. 

Sementara itu Richard juga menambahkan kegiatan ini dilaksanakan di 12 kota besar di Indonesia, dengan konsep hybrid yang berhadiah jutaan rupiah.  

Untuk kegiatan di Jakarta yang berlangsung di Emporium Pluit Mall-Jakarta pada 19 November 2022 ini di ikuti oleh 500 keluarga yang berasal dari Jabodetabek, acara di buka secara simbolis yang dilakukan oleh Managing Director Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim bersama Regional Finance Director Faber-Castell untuk Asia Pasifik, Alfred Low dan Widyaprada Ahli Utama Kemendikbud Ristek RI, Dr. Abdul Halim Muharram, M.Pd serta perwakilan Manajemen Emporium Pluit Mall-Jakarta.


Sementara itu dalam sambutannya, Dr Abdul Halim Muharram mengatakan “Kehadiran Feber-Castell sebagai produsen alat tulis tertua dan terbesar di Dunia kemudian hadir di Indonesia ini menjadi bukti kongkrit bahwa anak-anak Indonesia berpeluang maju dan berkembang sejajar dengan negara-negara maju bahkan kenapa tidak untuk yang lebih. Untuk itu sejalan dengan program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi yang selalu menghadirkan berbagai program untuk mencerdaskan anak-anak bangsa”. 

Abdul Halim menambahkan, Kemendikbud Ristek RI telah melahirkan program Merdeka Belajar yang disertai dengan berbagai rangkaian program dalam bentuk episode, maka dengan hadirnya Faber-Castell yang selalu melahirkan kebaruan-kebaruan dalam bentuk inovasi yang sejalan dengan perkembangan teknologi, ini dapat diartikan bahwa kesuksesan program pemerintah tidak terlepas dengan dukungan serta kolaborasi berbagai pihak termasuk Faber-Castell.
“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta terima kasih kepada Faber-Castell   atas segala partisipasi serta dukungannya dalam hal mendukung peningkatan kualitas anak bangsa untuk semakin cerdas sesuai dengan cita-cita Bangsa ini. Sangat diharapkan tidak pernah berhenti untuk melakukan berbagai inovasi yang bisa membantu anak-anak bangsa lebih kreatif. Kehadiran kegiatan "Color to life Competitions" semoga dapat berjalan sukses sekaligus mendapat kepercayaan dari masyarakat yang mana pada saat ini teknologi menjadi sebuah kebutuhan yang tidak terhidarkan”, tutup Abdul Halim.

Download Press Release

Bagikan

Rekomendasikan artikel ini

Tahukah Kamu?
Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
 Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
Tahukah Kamu?
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Tahukah Kamu?
Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
 Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
Tahukah Kamu?
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja