Setelah punya ide mau bikin lettering seperti apa, mulailah dengan menggambar banner di bagian atas dengan pensil. Di dalam banner, gambarlah garis untuk menulis dua kata pertama. Lalu, gambarlah garis-garis untuk kata-kata selanjutnya dengan penggaris. Untuk huruf yang bekurva, kita hanya membutuhkan garis dasar dan garis tinggi x. Untuk huruf besar, kita juga memerlukan garis tambahan untuk lekukan bagian ujung. (Pada image ini, garis-garis digambar dengan lebih tebak supaya bisa lebih mudah dilihat. Untuk latihan Anda, gunakan garis setipis mungkin.)
Sekarang, gambarlah sketsa awal yang lebih detail. Lebih baik bila membuat sktesa tebal tipis untuk huruf sambung, jadi nanti Anda bisa menghindari kesalahan ketika menulis dengan pen. Jangan lupa tarikan garis yang kebawah akan leih tebal, sementara garis yang ke atas akan lebih tipis. Tebal, tipis, tebal, tipis, itulah teknik dasar lettering yang tidak boleh kita lupakan.
Setelah selesai, silahkan mulai menimpa tulisan di atas kertas Anda mulai dari atas ke bawah. Kami menggunakan Pitt Artist Pen ukuran ketebalan XS dan S untuk karya ini. Kerjakanlah dengan pelan-pelan dan hati-hati agar tidak salah.
Sekarang, Anda bisa meninta bagian dalam huruf-hurufnya. Untuk bagian ini, kami menggunakan Pitt Artist Pen pada ketebalan S dan 1.5. Setelah tinta kering, hapyslah bagian-bagian pensilnya. Nah, selesai!