Cara membuat Bullet Journal

Apakah Bullet Journal Itu?

Banyaknya kegiatan dan rencana sehari-hari seringkali membuat Anda kewalahan. Aneka catatan, kalender yang penuh coretan jadwal meeting, post-it yang tumpang tindih dalam agenda, dan daftar tugas yang berderet malah membuat hidup terasa semakin berantakan. Agar lebih teratur Anda bisa membuat bullet journal yang bisa menggabungkan semua rencana kegiatan, daftar tugas, dan catatan dalam tampilan yang menarik.
Sistem pengaturan yang fleksibel ini diciptakan oleh Ryder Carroll, seorang desainer grafis dari New York. Menurutnya, desain jurnal sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, minat dan berbagai hal yang disukai pemakainya. Dalam bullet journal, Anda bisa menambahkan halaman khusus untuk kutipan, foto, dekorasi, pernak-pernik dan banyak lagi.

Istilah-istilah

• Bullet: adalah simbol untuk suatu tugas tertentu. Bullet digunakan untuk menandakan kategori kegiatan atau janji-janji yang harus dilakukan dalam jurnal.(misalnya simbol "O" dipakai untuk menandakan janji.
• Key: Anda bisa menuliskan arti semua kode bullet atau simbol di key atau legend, sehingga Anda bisa mengecek kembali jika Anda mencari topik tertentu. Anda juga bisa pakai kode warna sebagai key bullet.(misalnya highlight merah bisa dipakai untuk janji.
• Index:  Berguna sebagai daftar isi jurnal, dengan melihat letak halaman secara keeluruhan Anda lebih mudah mencari topik tertentu. Anda bisa mengupdate index secara rutin.
• Tracker: Semua kegiatan dan kebiasaan yang ingin Anda awasi secara rutin bisa ditulis di tracker. Tracker membuat Anda bisa menganalisa kebiasaan Anda misalnya kebiasaan makan, kebiasaan tidur, kebiasan olahraga.
• Log: Tuliskan janji-janji, acara, dan pekerjaan yang harus dilakukan pada hari itu di bagian log. Future log, monthly log dan weekly log juga cukup umum digunakan.
• Collections: Collections adalah halaman-halaman didesain sendiri-sendiri. Misalnya ada halaman kosong yang Anda sengaja kosongkan di setiap log weekly untuk nanti diisi dengan daftar dan pengingat pada minggu itu.

Alat-alat yang diperlukan

• Notebook: Anda bisa memilih notebook yang bergaris, dengan grid, dengan dot atau yang kosong. Pilihlah yang paling nyaman untuk Anda. Nomor halaman juga penting jika Anda menggunakan index. Anda bisa menambahkannya sendiri jika notebook Anda tidak memiliki nomor halaman.

• Penggaris: Penggaris sangat berguna ketika membuat log yang rapih dan lurus. Dekorasi yang bergaris juga bisa membuat jurnal Anda semakin bagus.

• Pensil dan penghapus: Jika Anda kurang yakin menulis langsung dengan pen, Anda bisa membuat sketsanya terlebih dahulu dengan pensil dan menghapusnya. Ini akan menghindari kesalahan-kesalahan.           

• Fineliner dan spidol: Fineliner sangat penting – untuk membuat bullets dan keys. Anda bisa menggunakan finelines dengan beragam warna. Bisa untuk garis tipis, lettering dan sketch yang bisa memberikan sentuhan personal untuk jurnal Anda.

• Ink pens: Pen tinta sangat bagus untuk menggambar, misalnya untuk halaman weekly dan pengingat di halaman kosong. Anda juga bisa menggunakan pen tinta untuk menggambar ide dan inspirasi di jurnal. 

• Textliners: Textliner yang penuh warna tentu akan tepat digunakan di jurnal. Tandai tanggal-tanggal penting atau warnai sketsa dengan textliner pakai ujung-ujungnya untuk membuat garis tebal tipis supaya semakin kreatif. 

• Brush pens: Pen brush cocok untuk menghias jurnal dengan handlettering, baik sekedar garis maupun sebagai judul, semuanya bisa menjadi sangat menarik. pilih pen brush dengan tip yang fleksible untuk hasil yang lebih menarik untuk mendapatkan tebal tipis huruf.

• Coloured pencils: Pensil warna bisa dipakai untuk membuat dekorasi dan elemen berwarna yang menarik. Warna terang akan berguna untuk menggambar, mewarnai dan menciptakan motif abstrak sesuka Anda.

Index Bullet Journal

1. Isi index dengan perkiraan tugas-tugas dan jadwal Anda. Kosongkan 4-6 halaman agar bisa muat semua index dalam bullet journalmu. Anda bisa menggunakan pensil juga kuatir salah. 

2. Setelah index, Anda bisa membuat set untuk halaman-halaman berikutnya. Biasanya diikuti oleh future log, monthly log, weekly log dan mungkin jika diperlukan, log harian. Anda akan menulis semua log sepanjang tahun, jadi kosongkan 1-2 halaman untuk halaman kreatif. Jangan lupa untuk mencatat rangkuman nomor halaman nanti di index. 

3. Daftar isi akan selalu berubah-ubah dan penomoran halaman akan disi nantinya. Jadi pastikan Anda menuliskan judul halaman dan ikuti dengan nomor halaman sehingga tidak salah isi. Ini akan memudahkan Anda mencari halaman tertentu. Anda juga menghias elemen-elemen desain yang menarik seperti pigura dan pita.

Key atau legend

 1. Sisakan 1-2 halaman kosong untuk legend atau key. Ini memudahkan Anda untuk mengatur dan mencari janji dan catatan penting. Tentukan simbol untuk key Anda. setiap simbol dan warna sebaiknya memiliki arti yang berbeda.

2. Misalnya: Anda bisa menggunakan lingkaran untuk pekerjaan yang harus dilakukan. Gunakan simbol yang berbeda untuk acara pribadi maupun acara dengan teman. Gunakan tanda seru kecil untuk hal-hal yang mendesak. Sama seperti warna juga bisa digunakan untuk membedakan janji maupun ide-ide.

3. Sekarang gambarlah bullet-bulletnya, penanda dan warna di judul pada halaman kosong dan tuliskan penjelasan artinya. Silahkan berkreasi sepuas hati menambahkan hiasan seru dengan spidol dan pensil warna.

Kalendar

1. Coba pikirkan bagaimana Anda ingin mendesain future log untuk melihat jadwal Anda secara garis besar. Gunakan pensil untuk menggambar sketsanya, buatkan juga sketsa monthly log dan sisakan daerah kosong untuk menambahkan catatan-catatan.

2. Monthly log biasanya lebih detail. Untuk jadwal harian yang lebih detail bisa dibuat keys dan singkatan nantinya. Beri 1-2 halaman untuk tiap bulannya.

3. Anda bisa selalu mengganti format weekly log untuk minggu berikutnya. Beri jarak yang cukup tiap harinya supaya Anda bisa menuliskan janji dan pekerjaan dengan bullet points. Jika diperlukan berikan halaman kosong tiap minggunya untuk menuliskan pengingat Anda, hal-hal yang perlu dikerjakan dan kebiasaan yang ingin Anda monitor. Jika ada acara yang penting, Anda bisa membuat daily log yang lebih detail. Sisakan satu atau dua halaman tiap harinya untuk daily log.