loading data...
images

Menulis atau Mengetik, Mana yang Lebih Baik?

Belajar menggunakan media digital sudah menjadi kelumrahan. Tapi, apakah mencatat materi di laptop lebih baik daripada menulis?

“The palest ink is stronger than the best memory.”

Pepatah China ini mengungkapkan bahwa sekeras apa pun usaha kita mengingat sesuatu, akan kalah jika kita mencatatnya. Menariknya, aktivitas mencatat bukan hanya sebagai sarana menyimpan informasi, melainkan bisa meningkatkan daya ingat, memperbaiki fokus dan mendorong kreativitas. Karya: Widya Sarah Sihotang

Dimudahkan Teknologi

Metode mencatat saat belajar di kelas sudah mengalami evolusi selama ribuan tahun. Mulai dari menulis menggunakan pena bulu angsa pada lembaran manuskrip, kapur pada papan tulis kecil yang disebut sabak, menulis pada buku catatan, hingga akhirnya kita memasuki era digital di mana gawai menjadi alat utama di ruang-ruang kelas. Kini makin banyak siswa yang menggunakan laptop sebagai alat belajar utamanya di kelas. Selain tuntutan tugas yang bergeser ke arah digital, mencatat materi dari guru atau dosen pun dilakukan dengan mengetik pada laptop. Laptop membuat proses pencatatan menjadi lebih cepat karena rata-rata siswa bisa mengetik jauh lebih cepat daripada menulis tangan. Penyimpanan catatan secara digital bisa dengan mudah dilengkapi diagram, gambar, grafik dan data pelengkap lainnya yang diambil dari internet. Penggunaan laptop juga memungkinkan catatan terorganisir dan tersimpan lebih baik, minim risiko hilang atau rusak seperti catatan pada kertas. Bagi siswa dengan tulisan tangan yang kurang rapi atau siswa neurodivergent yang memiliki rintangan pada motorik halus, mencatat menggunakan laptop tentu lebih memudahkan agar catatan tetap terbaca jelas

Jangan Tinggalkan Menulis!

Saat mencatat menggunakan laptop, kita cenderung mengetikkan hampir semua hal yang kita dengar dari guru atau dosen. Berbeda dengan menulis tangan, pada saat yang sama kita harus fokus memilah informasi mana yang layak dicatat. Proses ini mengharuskan kita memusatkan perhatian sehingga kita tidak hanya mendengarkan, namun juga mengingat dan memahami informasi dengan lebih baik. Aktivitas ini memudahkan informasi dan pengetahuan baru untuk disimpan dalam memori jangka panjang yang akan berguna dalam berbagai hal, termasuk saat ujian atau kegiatan problem solving lainnya. Ketika dosen atau guru jeda di tengah penjelasan, siswa yang menulis tangan juga cenderung lebih banyak melakukan merevisi, melengkapi bahkan menambahkan ide pada catatan mereka, dibanding dengan mereka yang mengetik pada laptop. Selain itu, menulis secara manual menggunakan buku dan alat tulis, meminimalisir gangguan dan distraksi dari internet, seperti melihat-lihat media sosial saat jam pelajaran. Kelebihan lainnya, mata juga tidak cepat lelah karena tidak harus terus-menerus melihat layar komputer. Studi yang dilakukan Pam A. Mueller dari Princeton University dan Daniel M. Oppenheimer dari University of California menunjukkan, siswa yang menulis catatan terlibat dalam dua proses yaitu encoding hypothesis dan external-storage hypothesis. Dua proses dalam otak ini memungkinkan siswa meningkatkan kemampuan mempelajari, menyimpan informasi, serta penggalian ulang informasi yang ditulis. Sejalan dengan studi tersebut, sebuah meta-analysis yang dilakukan pada tahun 2024 terhadap 24 studi internasional, juga memperlihatkan bahwa mahasiswa yang mencatat menggunakan tulisan tangan, rata-rata memperoleh hasil dan nilai tes yang lebih bagus.

Menulis Lebih Asyik!

Baik menulis maupun mengetik, punya kelebihan masing-masing. Menambahkan informasi atau diagram pada catatan di laptop, bisa dilakukan dengan beberapa kali klik saja. Namun, menulis catatan pada buku juga bisa lebih mengasyikan bahkan bisa meningkatkan kreativitas. Sekarang sudah ada begitu banyak pilihan alat tulis yang bisa kita pakai untuk mencatat, meng-highlight, dan mempercantik catatan agar lebih menarik dibaca. Produk Arte Gel dari Faber-Castell, dirancang untuk menyempurnakan pengalaman menulis berkat tinta gel yang mengalir mulus sehingga setiap goresan menjadi lebih indah dan rapi. Ujung pena yang presisi juga membuat hasil tulisan lebih tajam dan mengesankan. Kita juga tidak perlu khawatir kertas atau tangan menjadi kotor, karena tintanya dilengkapi teknologi fast dry. Menulis sambil mendengarkan penjelasan panjang lebar dari guru atau dosen, membutuhkan ketahanan dan konsentrasi. Desain pena Arte Gel yang ergonomis, memungkinkan kita menulis dengan nyaman dan mengurangi kelelahan. Serunya lagi, catatan yang dibuat dengan tulisan tangan bisa dikreasikan dengan berbagai hiasan. Misalnya saja, membuat judul materi dengan tulisan kaligrafi, memberi highlight warna-warni pada poin-poin penting, atau membuat ilustrasi dan diagram yang dikreasikan sesuka hati. Catatan rapi dan indah ini, akhirnya menjadi tren tersendiri yang disebut studygram, di mana penulis membagikan hasil catatannya di Instagram. Produk Fineliner dari Faber-Castell bisa menjadi pilihan tepat untuk menciptakan catatan yang bukan hanya informatif, tapi juga enak dilihat. Tersedia dalam 24 warna yang tajam dan cerah, ujung penanya yang berkualitas memungkinkan kita menulis, membuat garis halus, dan mengambar dengan lebih mendetail. Dengan catatan yang bagus, belajar pun menjadi lebih semangat!

Tahukah Kamu?
Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
 Faber-Castell menghasilkan lebih dari 2,3 miliar pensil kayu setiap tahun.
Tahukah Kamu?
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Faber-Castell menumbuhkan sekitar 20 m3 kayu setiap jamnya, setara dengan sekitar 1 beban truk.
Tahukah Kamu?
Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
 Untuk produksi pensilnya sendiri, Faber-Castell hanya menggunakan kayu dari hutan yang dikelola secara lestari.
Tahukah Kamu?
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja
Desain pensil kayu berubah dari bulat menjadi heksagonal / segitiga karena pensil sering jatuh terguling dari meja
X